Pemdes Bangun Mulya Gelontorkan 136,8 Juta Untuk Bantu Warga Miskin

  • Jul 01, 2021
  • Admin Desa Bangun Mulya
  • Covid-19, News

Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah rampung dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Bangun Mulya berasal dari realokasi Dana Desa (DD) dalam rangka merespon problem ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat miskin akibat terjadinya pandemik Covid-19 yang menyumbat beberapa saluran ekonomi mereka.

Dana tersebut akan dibagi kepada 76 KK warga miskin Desa Bangun Mulya yang tersebar di tiga dusun. Masing-masing KK akan mendapatkan 600 ribu rupiah per bulan selama tiga bulan. Tahap pertama penyaluran bantuan tersebut bahkan sudah dilakukan pada tanggal 14 Mei 2020 kemarin.

“Bantuan ini merupakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang khusus disalurkan kepada warga miskin terdampak Covid-19. Memang banyak warga yang merasakan dampak pandemik ini, tapi tidak semua berhak menerima bantuan. Yang berhak hanya warga miskin, itu pun setelah melalui verifikasi dan validasi yang ketat agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan,” tutur Kepala Desa Bangun Mulya, Sudono.

Pria lajang ini menambahkan, bahwa ada beberapa tipe bantuan dari pemerintah, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dari beberapa tipe bantuan ini hanya BLT yang berasal dari Dana Desa dan disalurkan langsung kepada warga desa bersangkutan.

“Jadi penerima manfaat dari program-program bantuan ini tidak boleh orang yang sama, karena itu berarti terjadi tumpang tindih data. Maka penerima BLT ini harus diverifikasi dengan melibatkan BPD, kepala dusun, dan RT masing-masing,” ungkap Kades.

Wawancara dan pendistribusian BLT Dana Desa Bangun Mulya

Ditemui di tempat terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bangun Mulya, Ahmad Setyo Wibowo mengatakan bahwa BPD selaku wakil masyarakat sangat berperan dalam pengawasan pemberian bantuan tunai ini.

“BPD ikut memverifikasi di lapangan, apakah betul warga itu layak menerima BLT atau tidak. Bahkan dalam penyalurannya pun BPD ikut terlibat,” akunya.

Ia berharap, warga yang telah menerima bantuan bisa memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya dan menaati semua anjuran dari pemerintah, yaitu mengurangi pergerakan keluar dan interaksi dengan orang lain alias lebih banyak di rumah (stay at home) agar penyebaran Covid bisa dikendalikan.