LAUNCHING DESA SENTRA BATIK

  • Jul 01, 2021
  • Admin Desa Bangun Mulya
  • Batik Tulis Sekar Buen

Launching Desa Sentra Batik di Desa Bangun Mulya, yang dilaksanakan tanggal 10 September 2020 merupakan acara puncak dari program Desa Sentra Batik yang sebelumnya diawali dengan Pelatihan Batik pada tanggal 03-09 September 2020 lalu.

Pada acara ini Bupati meresmikan Desa Bangun Mulya menjadi Desa Sentra Batik yang penetapannya diatur melalui Keputusan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 518/176/2020 tentang Penetapan Sentra Industri Kecil Menengah di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Bupati Penajam Paser Utara beserta unsur Muspida, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), PT WKP, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Pemerintah Desa Bangun Mulya, lulusan peserta pelatihan batik, dan beberapa unsur terkait menghadiri acara ini.

 Pembatasan jumlah undangan dan pendisiplinan protokol kesehatan dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19. Namun tentunya hal ini tidak mengurangi hikmad acara.

Penandatanganan MOU Oleh Bupati Penajam Paser Utara, PT. WKP dan Kades Bangun Mulya

Pada kesemapatan ini AGM sangat mengapresiasi atas inovasi desa dalam membuat sentra kampung batik yang bisa menjadi contoh untuk Kecamatan dan Desa lain di PPU, juga dapat medorong perekonomian sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dalam mendukung produk-produk Daerah yang bisa dipasarkan dilingkup Pemerintah bahkan hingga keluar Daerah.

Lanjut AGM, Terlepas dari inovasi desa ini Pemerintah daerah juga terus mengoptimalkan dan menjalankan sejumlah program baik yang telah berjalan seperti pendidikan dan kesehatan hingga pembenahan pada sejumlah infrasturktur terutamanya jalan di wilayah kabupaten ppu.

Tambahnya, AGM menjelaskan terlepas dari  program dan pelaksanaan pada program infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan berharap semoga di tahun-tahun mendatang bisa membangun sektor perekonomian dan perindustrian sehingga UMKN dan IKM betul-betul dapat berjalan sesuai dengan harapan terlebih dalam pemulihan sektor ekonomi dimasa pandemi covid 19 seperti saat ini.

” Terimakasih atas bantuan alat mesin cetak batik oleh perusahan PT. WKP, dengan hadirnya perusahaan yang ada diwilayah sekitar dapat mendorong hadirnya industri kecil menengah ditengah masyrakat seperti sentra batik desa bangun mulya terlebih dapat memproduksi kain batik dalam jumlah besar sehingga dapat dikenalkan baik berupa buah tangan atau oleh-oleh khas Kabupaten PPU.” Ucap AGM.

Ibu Bupati, Hj. Risnah Abdul Gofur selaku Ketua Dekranasda Penajam Paser Utara menyatakan, “diharapkan makin membuka wawasan anak-anak muda mengenalkan batik kepada anak muda bahwa batik itu bukan pakaian resmi saja tapi bisa kita gunakan dalam keseharian kita,” kata Risna

Lebih lanjut, Risna berharap kedepan Sentra Desa Batik ini bisa membawa nama baik Kabupeten Penajam Paser Utara (PPU), apalagi PPU telah ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

“Kita harapannya kedepan semoga bisa menjadi sentra desa batik yang baik dan membawa nama baik Penajam Paser Utara, Kaltim khususnya, menuju kancah nasional,” harap dia.

Istri Bupati PPU juga mengungkapkan bahwa, masyarakat desa Bangun Mulya ini memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk belajar membantik, pada dasarnya kata Rinda, masyarakat tidak ada dasar membatik sama sekal.

“Alhamdulillah kita bisa membuktikan karena kemauan dan keinginan mereka yang sangat kuat dalam waktu 7 hari mereka bisa menyelesaikan beberapa lembar kain batik,” ungkapnya

PT WKP dalam hal ini selaku perusahaan yang membina Desa Bangun Mulya menjadi Desa Sentra Batik memberikan bantuan berupa mesin canting (mesin klowong) guna mendukung percepatan program ini.

Dengan dukungan dari Pemerintah Daerah, Dekranasda, dan pihak ketiga diharapkan Desa Bangun Mulya ke depan menjadi salah satu sentra industri batik di Penajam Paser Utara. Dukungan dari Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat nantinya akan diupayakan guna mendukung percepatan program ini di tahun 2021 terutama dalam hal pembangunan tempat  industri.