Anggota KIM di Perkenalkan Jurnalistik dan Operator Website

  • Jul 01, 2021
  • Admin Desa Bangun Mulya
  • News

Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Internasional Balikpapan menggelar Pelatihan Operator Website dan Jurnalistik di Aula SMP Negeri 13 PPU, Sabtu (07/11/2020).

Pelatihan tersebut bagian dari Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).

Pelatihan tersebut diikuti sejumlah warga, anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dan Pemuda Karang Taruna.

Turut hadir Kepala Desa Bangun Mulya Sudono dan Dosen Pembimbing STMIK Internasional Balikpapan Adi Hermawansyah.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bangun Mulya Sudono menyambut baik inovasi mahasiswa dalam pembuatan website jual beli, sehingga kelak bisa membantu para pelaku UKM memasarkan produknya.
Kades juga mengingatkan bahaya hoaks yang berkembang di media sosial.

Karena itu, dia berharap, melalui pelatihan tersebut warga Desa Bangun Mulya dapat mengetahui mana informasi yang layak dan tidak.

Pelatihan jurnalis di pimpin oleh jurnalis Tribun Kaltim yaitu Syaiful Syafar, mengajarkan bagai mana pentingnya informasi dan di ajarkan tentang Menaati Kode Etik (Codes of Conduct), Menguasai Bidang Liputan (Beat) dan Menguasai Teknik Jurnalistik (J-Skills).

Sementara, Dosen Pembimbing STMIK Internasional Balikpapan Adi Hermawansyah menjelaskan, aplikasi website jual beli tersebut nantinya selain dapat digunakan bagi para pelaku UKM, juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi wisata di Desa Bangun Mulya.

“Ternyata banyak sekali produk-produk UKM milik warga dan potensi wisata yang belum tergarap serius. Salah satu kendalanya adalah minimnya informasi terkait hal tersebut,” kata Adi.

Dia berharap, kehadiran mahasiswa binaannya di Desa Bangun Mulya selama dua bulan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan industri rumahan dan wisata lokal.

Pada kegiatan tersebut, peserta tampak antusias menyimak cara-cara menyusun berita serta teknik pemasaran lewat aplikasi jual beli.

Adapun tindak lanjut dari kegiatan tersebut, kata Adi, mahasiswa nanti akan door to door ke masyarakat untuk memperkenalkan aplikasi web tersebut.